Nama:
Pendeta Dr. Bonar Napitupulu, MTh
Pendeta Dr. Bonar Napitupulu, MTh
Lahir :
Balige, 15 Februari 1949
Jabatan:
Ephorus HKBP, 2004-2008 dan 2008-2012
Isteri:
Tarapul Shinta Ria Sitanggang
Pendidikan:
1. Sarjana Teologia (STh) dari Fakultas Teologia Universitas HKBPNommensen 1972
2.Master Teologia (MTh) dari The South East Asia Graduate School of Theology, 1983
3.Doktor teologia dari The South East Asia Graduate School of Theology, 1993
4.Kursus Manajememen di LPPM Jakarta,1976
Karir:
– Vicar di HKBP Sidorame, 1972-1973
– Pendeta di HKBP Resort Jakarta, 1975-1979
– Pendeta di HKBP Resort Tanah Tinggi Jakarta, 1979-1981
– Pendeta di HKBP Pondok Bambu Jakarta, 1981-1989
– Pendeta di HKBP Resort Sutoyo Jakarta, 1993-1998
– Pendeta di HKBP Resort Medan I, 1998-1999
– Pendeta di HKBP Resort Medan, 1999-2004
– Ephorus HKBP, 2004-2008 dan 2008-2012
Alamat Rumah:
Kompleks Kantor Pusat HKBP, Pearaja Tarutung 22413, Sumatera Utara, Indonesia
Telp: 62-633-21022
Fax: 62-633-21596
E-mail: bonarnapitupulu@yahoo.com
ephorus@hkbp.or.id
Kompleks Kantor Pusat HKBP, Pearaja Tarutung 22413, Sumatera Utara, Indonesia
Telp: 62-633-21022
Fax: 62-633-21596
E-mail: bonarnapitupulu@yahoo.com
ephorus@hkbp.or.id
Alamat Kantor:
Kantor Pusat HKBP, PearajaTarutung 22413 Sumatera Utara, Indonesia
Telp: 62-633-21707 62-633-21337
Kantor Pusat HKBP, PearajaTarutung 22413 Sumatera Utara, Indonesia
Telp: 62-633-21707 62-633-21337
Pdt. Dr. Bonar Napitupulu, MTh
Ephorus HKBP 2004-2012
Ephorus HKBP 2004-2012
Pendeta Dr. Bonar Napitupulu, MTh, kelahiran Balige, 15 Februari
1949, menjabat Ephorus HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) dua periode
(2004-2008 dan 2008-2012). Doktor teologia lulusan The South East Asia
Graduate School of Theology, 1993, ini adalah Ephorus (Pucuk Pimpinan)
HKBP yang ke-13 sejak berdirinya HKBP 7 Oktober 1861 dan Ephorus pribumi
kedelapan sejak 1940.
Pusat Data Tokoh Indonesia mencatat, Ephorus HKBP pertama sampai
keduabelas adalah Pdt. DR. I.L. Nommensen (1881-1918), Pdt. Valentin
Kessel (Pejabat Ephorus) (1918-1920), Pdt. DR. J. Warneck (1920-1932),
Pdt. P. Landgrebe (1932-1936), Pdt. DR. E. Verwiebe (1936-1940)Pdt. K. Sirait (1940-1942), Pdt. DR. hc. J. Sihombing (1942-1962), Ds.
DR. hc. T.S. Sihombing (1962-1974), Ds. G.H.M. Siahaan (1974-1986), Pdt.
DR S.A.E. Nababan, LLD (1986-1998), Pdt. DR. P.W.T. Simanjuntak
(1992-1998), dan Pdt. DR. J.R. Hutauruk (1998-2004).
Suami dari Tarapul Shinta Ria Sitanggang, ini menyelesaikan studi
Sarjana Teologia (STh) dari Fakultas Teologia Universitas HKBPNommensen,
1972. Kemudian meraih gelar Master Teologia (MTh) dari The South East
Asia Graduate School of Theology, 1983 dan Doktor teologia juga dari The
South East Asia Graduate School of Theology, 1993. Ia pun pernah
mengikuti Kursus Manajememen di LPPM Jakarta,1976.
Memulai karir sebagai Vicar di HKBP Sidorame, 1973-1973. Setelah itu
ditahbiskan jadi pendeta bertugas di HKBP Resort Jakarta, 1975-1979,
HKBP Resort Tanah Tinggi Jakarta, 1979-1981 dan di HKBP Pondok Bambu
Jakarta, 1981-1989. Lalu melayani sebagai Pendeta Resort di HKBP Resort
Sutoyo Jakarta, 1993-1998, HKBP Resort Medan I, 1998-1999, dan HKBP
Resort Medan, 1999-2004. Kemudian dalam Sinode Godang terpilih sebagai
Ephorus HKBP, 2004-2008 menggantikan Pdt. Dr. J.R. Hutauruk (1998-2004).
Ia pun terpilih kembali untuk periode kedua (2008-2012).
Sinode 59
Pdt Dr Bonar Napitupulu terpilih kembali pada Sinode Godang HKBP ke-59 di Seminarium Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara, 1- 7 September 2008. Ia terpilih dalam pemilihan yang berlangsung selama tujuh jam, dalam dua putaran.
Pdt Dr Bonar Napitupulu terpilih kembali pada Sinode Godang HKBP ke-59 di Seminarium Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara, 1- 7 September 2008. Ia terpilih dalam pemilihan yang berlangsung selama tujuh jam, dalam dua putaran.
Putaran pertama, ia memperoleh 602 suara, disusul Pdt WTP Simarmata
MA dengan 474 suara, dan DR Jamilin Sirait 192 suara dari 1.268
sinodestan (peserta sinode) yang mewakili 26 Distrik HKBP.
Sesuai peraturan tata tertib HKBP, seorang kandidat akan dinyatakan
terpilih jika memperoleh setengah N + 1 dari 1.268 suara yakni 635
suara. Berhubung belum ada calon yang meraih setengan N+1 suara, maka
dilakukan putara kedua, yang diikuti dua urutan teratas.
Dalam putaran kedua Pdt Bonar Napitupulu unggul dengan suara 682,
mengalahkan Pdt WTP Simarmata MA, mantan Sekjen HKBP periode 2004-2008,
memperoleh suara 585.
Selain memilih Ephorus, Sinode juga memilih Sekjen HKBP. Terpilih
sebagai Sekjen Pdt Ramlan Hutahaean MTh, mengalahkan Pdt Janter Tambunan
STh, Pdt Rambi Hutagaol, Pdt Beljumen Sidabutar, Pdt Sabar Siahaan dan
Pdt Darwin Lumbantobing.
Pada periode pertama (1998-2004), Ephorus Bonar Napitupulu didampingi
Pdt. W.T.P. Simarmata, MA sebagai Sekretaris Jenderal, yang kemudian
maju sebagai saingan dalam pemilihan Ephorus. Periode kedua (2008-2012
didampingi Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh.
Sekjen HKBP sebelumnya adalah Ds. K. Sitompul (1950-1957, Ds. DR.
T.S. Sihombing (1957-1962), Ds. G.H.M. Siahaan (1962-1974), Pdt. DR.
F.H. Sianipar (1974-1978), Ds. P.M. Sihombing, MTh. (1978-1986), Pdt.
O.P.T Simorangkir, SMTh (1986-1992), dan Pdt. DR. S.M. Siahaan
(1992-1998).
Sinode juga memilih Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen
Marturia, dan Kepala Depertemen Diakonia. Terpilih menjadi Kepala
Departemen Koinonia Pdt.Dr.Jamilin
Sirait mengungguli kandidat lainnya Pdt M Siagian STh, Welman P
Tampubolon, Pdt David F Sibuea, Pdt Armada Sitorus STh, Pdt Bonar H
Nababan, dan Pdt COR Silaban.
Kepala Departemen Marturia Pdt Binsar Nainggolan, mengungguli Pdt JAU
Doloksaribu, Pdt Esron M Tampubolon, Pdt Siter MP Hutasoit.
Kepala Depertemen Diakonia Pdt Nelson F Siregar, mengungguli Pdt
Plaston Simanjuntak, Pdt Welman P Tampubolon, Pdt Jalongos Manullang,
dan Pdt DR Binsar Nainggolan.
Gereja Terbesar
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) adalah Gereja Protestan terbesar di Indonesia, memiliki lebih dari 3 juta anggota. Gereja ini berdiri pada 7 Oktober 1861 atas pelayanan misi RMG (Rheinische Missions-Gesselschaft) dari Jerman. Bertumbuh di Tanah Batak kemudian berdiaspora ke berbagai tempat di mana orang Batak merantau baik di berbagai pelosok Indonesia maupun di luar negeri, seperti di Singapura, Kuala Lumpur, Los Angeles, New York, Seattle dan di negara bagian Colorado.
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) adalah Gereja Protestan terbesar di Indonesia, memiliki lebih dari 3 juta anggota. Gereja ini berdiri pada 7 Oktober 1861 atas pelayanan misi RMG (Rheinische Missions-Gesselschaft) dari Jerman. Bertumbuh di Tanah Batak kemudian berdiaspora ke berbagai tempat di mana orang Batak merantau baik di berbagai pelosok Indonesia maupun di luar negeri, seperti di Singapura, Kuala Lumpur, Los Angeles, New York, Seattle dan di negara bagian Colorado.
Saat ini, HKBP memiliki lebih dari 3 juta anggota di seluruh
Indonesia. HKBP juga mempunyai beberapa gereja di luar negeri, seperti
di Singapura, Kuala Lumpur, Los Angeles, New York, Seattle dan di negara
bagian Colorado. Umumnya anggota jemaat HKBP adalah orang Batak, namun
banyak juga dari berbagai suku bangsa lainnya.
Gereja yang berkantor pusat di Pearaja, Tarutung, Kabupaten Tapanuli
Utara, Sumatera Utara, ini adalah gereja yang berasaskan ajaran Lutheran
dan merupakan anggota dari Federasi Lutheran se-Dunia (Lutheran World
Federation) yang berpusat di Jenewa, Swiss. HKBP juga anggota
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), anggota Dewan
Gereja-gereja Asia (CCA), dan anggota Dewan Gereja-gereja se-Dunia
(DGD).***
Refrensi:
– Almanak HKBP 2009
– Almanak HKBP 2009
0 komentar:
Posting Komentar