Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Tech News

Keturunan Raja Sipakko Napitupulu Imbau Jangan Golput

Written By napitupulusipakko on Senin, September 01, 2014 | Senin, September 01, 2014




 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keturunan Raja Sipakko Napitupulu se-Dunia mengadakan acara temu kangen di Sipallat Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara.

Dalam acara yang berlangsung dari hari Jumat (18/4/2014) sampai Sabtu (19/4/2014) itu, menyerukan agar dalam pemilihan Presiden 2014 serta pemilihan Bupati Tobasa 2015 dilakukan dengan bermartabat serta menjunjung asas keadilan untuk semua.

Ketua Umum Keturunan Raja Sipakko Napitupulu Anak Dohot Boruna se-Dunia, Paimin Napitupulu, mengatakan acara temu kangen yang dihadiri sekitar 3.000 anggota diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar keturunan Raja Sipakko Napitupulu dan boru serta bere di seluruh dunia.

Selain itu, kegiatan ini akan menjadi media bagi Punguan Raja Sipakko Napitupulu untuk menunjukkan peran aktif dalam mensukseskan pelaksanaan pilpres dan pilbup Tobasa.

"Keturunan Raja Sipakko Napitupulu se-Dunia mengeluarkan imbauan agar keluarga besar dimana saja di seluruh dunia untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan golput. Keluarga besar Raja Sipakko Napitupulu harus dewasa berpolitik menggunakan hak pilihnya," kata Paimin dalam keterangan persnya, Minggu (20/4/2014).

Menurut Paimin, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat untuk menyadari pentingnya pelaksanaan pilpres dan pilbup Tobasa sebagai wahana mendapatkan pemimpin yang memiliki kredibilitas dan kemampuan.

"Keluarga besar Raja Sipakko Napitupulu berkomitmen kuat untuk mensukseskan pelaksanaan pilpres 2014 dan pilbup Tobasa 2015," tegasnya.

Selain mengeluarkan imbauan terkait pemilu, dalam acara tersebut keturunan Raja Sipakko Napitupulu se-Dunia juga melakukan napak tilas ke lokasi peninggalan Raja Sipakko Napitupulu, yakni Tugu Sejarah Ompu Raja Sipakko Napitupulu.

Para anggota yang mengikuti kegiatan tersebut selain berdomisili di Sumatera Utara, juga datang dari seluruh provinsi di Indonesia serta mereka yang tinggal di Jepang, Amerika Serikat, Prancis dan Malaysia.

0 komentar: