Wilayah Tanah Batak atau “Tano Batak” ialah daerah hunian sekeliling Danau Toba, Sumatera Utara. Seandainya tidak mengikuti
pembagian daerah oleh Belanda (politik devide et impera) seperti sekarang, Tanah Batak konon masih sampai di Aceh Selatan dan
Aceh Tenggara.
Dalam buku Aneka Ragam Budaya Batak (Seri Dolok Pusuk Buhit-10) terbitan Yayasan Binabudaya Nusantara Taotoba Nusabudaya disebutkan,
sub etnis Batak bukan hanya lima, akan tetapi sesungguhnya ada sebelas.
Lima yang sering disebut adalah:
- Batak Toba (Tapanuli) mendiami Kabupaten Toba, Samosir, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Tengah menggunakan bahasa Batak Toba.
- Batak Simalungun mendiami Kabupaten Simalungun, sebagian Deli Serdang, dan menggunakan bahasa Batak Simalungun.
- Batak Karo mendiami Kabupaten Karo, Langkat, dan sebagian Aceh dan menggunakan bahasa Batak Karo.
- Batak Mandailing mendiami Kabupaten Tapanuli Selatan, Wilayah Pakantan dan Muara Sipongi dan menggunakan Bahasa Batak Mandailing.
- Batak Pakpak mendiami Kabupaten Dairi dan Aceh Selatan dan menggunakan Bahasa Pakpak.
Sumber: Suara Pembaruan,
0 komentar:
Posting Komentar