Pegelaran Lomba Busana Adat Batak

Taput, Gobatak – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara ( Taput ) melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya menggelar peragaan lomba busana tradisional adat batak, Senin (14/8) di Gedung Balai data bawah Kantor Bupati Taput. Peragaan lomba busana tingkat sekolah se-kecamatan Taput ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Taput Drs.Frans A Sihombing,MM didampingi Kadis Pariwisata Seni dan Budaya Taput TP Nainggolan dan Asisten II Ir.Aman P Hutagaol dan turut serta dihadiri oleh sejumlah camat. Dari 35 peserta lomba pihak panitia menetapkan 6 kontingen yang berhak mendapatkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Keluar sebagai juara I dengan perolehan nilai 360 adalah kontingen dari Kecamatan Siatas Barita, juara II dan III diraih kontingen Kecamatan Tarutung, juara IV dengan perolehan nilai 335 dari Kecamatan Adiankoting, juara harapan I berhasil diraih Kecamatan Purbatua, sedangkan juara harapan II diraih Kecamatan Parmonangan. Wakil Bupati Taput dalam arahannya mengatakan, bahwa pembinaan generasi muda terhadap pemahaman dan pengetahuan seni dan budaya tradisional perlu dikembangkan melalui berbagai bentuk kegiatan perlombaan seni dan budaya. Disamping perlunya diberikan pemahaman-pemahaman akan pentingnya pelestarian nilai-nilai adat dan budaya. “ Selain pegelaran lomba busana adat batak ini nantinya perlu juga diadakan lomba penulisan aksara batak dan atau lomba pidato aksara batak. Dan kedepan program ini akan segera diadakan, namun saat ini hal itu masih dalam tahap perencanaan. Nanti akan saya bicarakan dengan kadis pariwisata seni dan budaya,” ujar Frans A Sihombing. Sedangkan TP Nainggolan kepada Gobatak Crew disela-sela acara lomba mengatakan, melalui pegelaran ini secara tidak langsung akan memberikan suatu pembelajaran kepada generasi muda tentang arti pentingnya pemahaman adat istiadat. Dan diharapkan dengan diadakannya pegelaran ini para generasi muda akan yang bina saat ini akan mau memperkenalkan kebudayaannya diluar Taput nantinya. “ Jika suatu saat diantara peserta lomba ini berada diluar Taput bahkan diluar negeri maka diharapkan mereka mau mempromosikan kebudayaan daerahnya untuk menarik minat wisatawan datang ke Taput,” kata TP Nainggolan. Saat ditanya tanggapannya mengenai diadakannya kembali program “Visit Tapanuli Year” TP Nainggolan mengatakan, hal itu merupakan suatu terobosan wisata yang sangat bagus. Namun lanjutnya, semua itu juga tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak misalnya Dinas Pariwisata Sumatera Utara. Disamping itu hendaknya program tersebut nantinya akan terlaksana bukan hanya di Taput saja, akan tetapi hendaknya berlaku di seluruh Kabupaten kawasan Danau Toba. (Hsl) BONAPASOGIT FILE